Home
AEP NURDIN Calon Bupati
Muda, Cerdas, Nyaman, dan pekerja Keras
Sosok muda yang lahir 41 tahun lalu ini ( 15 Agustus 1972 ) akrab di panggil Mang Aep. Sebagai pituin (lahir dan menetap) urang Cihampelas, banyak sudah dedikasi yang ia berikan untuk Bandung Barat. Kerja kerasnya untuk membangun Bandung Barat dimulai dari mengajar di MTs dan MAA Ar Rofah, MI dan MTs Muslimin dan bekerja sebagai relawan lembaga siosial.
Sewaktu menimba ilmu di Ponpes Ibadurrahman Sukabumi, Aep mulai berkenalan dengan aktivitas dakwah. Salah seorang gurunya adalah Ahmad Heryawan, yang kini menjabat Gubernur Jawa Barat. Interaksi guru dan santri ini masih tejalin hingga kini. Dari gubernur yang inspiratif inilah Aep belajar tentang politik yang bersih dan melayani Suami dari Eneng Azizah dan bapak dari 5 orang anak ini, memiliki prinsip totalitas dalam bekerja. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di STAI YAMISA Soreang, sebagai bentuk keseriusannya mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat lewat amanahnya sebagai wakil rakyat, Ia pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 bidang Administrasi Negara di Universitas Nurtanio dan meraih gelar Magister sains (M. Si)
Dengan pengalaman inilah wajar kita kemudian banyak kalangan menaruh harapan yang besar agar Aep dapat mendedikasikan segenap tenaga dan kemampuannya untuk memimpin Bandung Barat lima tahun kedepan (2013-2018)
Seniman, Bersahabat dan Peduli Lingkungan
Sosok yang di kenal penuh humor, hangat dan bersahabat. Urang Parompong Asli yang lahir 51 tahun yang lalu ini ( 05 September 1962) menyelesaikan pendidikannya di FISIP STISIP Syamsul ‘Ulum, Sukabumi. Kini, Pernikahannya dengan Hj.Kokom Komariah telah dianugerahi tiga orang anak.
Pribadinya yang hangat dan bersahabat, membuatnya mudah bergaul dengan banyak kalangan. Pergaulannya inilah yang memberikan beliau banyak inspirasi untuk mengembangkan tanah kelahirannya.
Keseriusan dan ketekunannya di bidang lingkungan mengahantarkannya untuk aktif mengembangkan potensi alam. Hasilnya, sebuah perusahaan yang bergerak untuk mengambangkan sektor pertanian dan wisata dibawah PT Ciwangun Indah Camp (CIC) pun berdiri, dengan beliau sebagai komisarisnya.
H.Kosasih juga aktif di berbagai organisasi yang peduli pada lingkungan, diantaranya sebagai Ketua Komunitas Penggerak Pariwisata (Kompepar) KBB dan Ketua Perkumpulan Petani Pengelola Air (P3A) KBB.
Pribadinya yang religious tidak diragukan lagi. Atas desakan warga beliaupun akhirnya mau mengemban amanah sebagia ketua Dewan Pembina Pesantren Al-Amin Parompong dan Ketua DKM Al-Ikhlas, ciwangun, Parompong.
H.Kosasih yang juga seorang pelaku seni. Kegiatannya nembang lagu sunda bisa kita nikmati di stasiun tv dan radio.
Perpaduan pengalaman, karakter, dan kecerdasan dari pasangan AEP NURDIN dan H.KOSASIH ini merupakan harapan baru bagi kemajuan Bandung Barat ke depan
KOMITMEN KAMI
1. Pendidikan GRATIS sampai SMA
2. Jaminan pengobatan GRATIS bagi masyarakat
3. Raskin GRATIS
4. Bantuan pembangunan 100 juta/RW
5. 100.000 lowongan kerja dan 5.000 wirausahawan baru
6. Perbaikan Infrastruktur (termasuk beton jalan desa)
7. Subsidi gas untuk masyarakat
Ketua Gema Keadilan DPC-Cipatat
Nuryaman (Boy)
Ketua Gema Keadilan DPC-Cipatat
Nuryaman (Boy)
mantapks.....
BalasHapusbicara pilkada, bicara memilih pemimpin, seharusnya para calon itu terbuka mengenai dana APBD KBB.
alokasi dana tersebut untuk siapa.....
dari rakayat, untuk rakyat, oleh rakyat....amanat UUD 1945.....siapa yang mau berkomitmen dengan rakyat, dan rakyat juga harus cerdas jgn minta uang dimuka yg tidak seberapa.....paling hanya semangkuk baso, padahal APBD itu besar lho...
kalau ada kandidat bagi-bagi uang, jangan diterima uangnya hal tersebut sebagai pembelajaran politik yg sehat,karena kalau praktek money politic tersebut terus berulang pd setiap even politik maka sama saja kita membuat jalan/celah untuk melanggengkan praktik korupsi di negeri ini....
BalasHapus