Longsor Cililin Bandung Barat

Cipatatnews - Bencana longsor di Kampung Nagrog, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Senin (25/3) lalu. Petugas menghentikan pencarian tiga korban yang masih tertimbun tanah. Alasan evakuasi korban dihentikan karena pertimbangan medis dan hasil musyawarah bersama keluarga korban.
Penghentian pencarian korban longsor karena pertimbangan medis dan dampak yang akan ditimbulkan saat jenasah ditemukan. Diperkirakan korban sudah membusuk dan dapat menyebabkan penyakit bagi tim pencari dan relawan. Selain itu juga kendala di cuaca dan lapangan yang juga berbahaya timbulnya longsor susulan. Keluarga korban telah mengikhlaskan hal itu," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/3/2013).


Sutopo mengatakan selama masa tanggap darurat, hingga hari Minggu (31/3) sudah sebanyak 14 korban meninggal berhasil dievakuasi dari longsoran tanah. Sedangkan 3 korban lainnya yaitu Imas (50), Jesika (4bulan) dan Ecep (20) masih belum ditemukan. Sementara itu, bantuan untuk para korban longsor sudah terpenuhi. Bantuan tersebut berupa pengadaan makanan, obat-obatan, pelayanan kesehatan dan trauma healing diberikan kepada para korban. 


Selanjutnya Bagi warga yang rumahnya hancur akibat longsor di Kampung Nagrog tersebut, Pemda Bandung Barat siap merelokasi ke tempat yang lebih aman. Rencananya Pemda Bandung Barat akan membantu dalam proses pembangunan fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar